Sunday, January 20, 2013

JR# 2 berburu peluang disebuah superstore ala " mr singh "


        Hari ke dua kami berkumpul untuk belajar bersama UCDE, semakin panas dan menantang !
Ternyata banyak ilmu yang kami remehkan untuk menuju seoarang entrepreneur, langkah menuju ritel tenyata seperti badan ular kalau lagi melilit, bayangkan betapa rumitnya ? Nah disesi minggu ini dosen dari UCEC yang tidak pernah lelah menularkan ilmunya, dan membimbing kami yaitu Bpk Darma dan Bpk Winarto mengajak kami menonton sedikit liputan film yang temanya tentang langkah  untuk berdagang, dari awal hingga ahir bagaimana pembuatan produk,pemasaran hingga produk itu layak untuk dikonsumsi dan diterima pasar !
Mungkin sebelum melihat tayangan film keluarga "SINGH" yang berkebangsaan India, tapi mereka menetap di US mata kami tidak akan terbuka, tidak akan mengerti apa artinya pengorbanan seorang singh dalam berjuang hampir 20 tahun memasarkan produk saus cabai resep turun temurun keluarga itu. Dari mulai jatuh bangun hingga ahirnya bisa memproduksi hampir 7000 botol perhari. Produk mereka keluar masuk toko ecer tapi ternyata kurang diminati pelanggan sampai tidak ada yang menoleh kemasan saus cabe tersebut,
setelah mereka disarankan salah satu penasehat pihak pemasaran mereka diusulkan untuk memasarkan langsung kesebuah superstore besar, banyak ternyata yang harus diperhatikan dari produk yang mereka ingin pasarkan dari kemasan botol hingga mendaratnya produk saus cabai itu disebuah estalase dan konsumen bisa melirik saus cabai itu dalam hitungan 2detik wow. Tentu gugup tidak percaya dan takut karena selama ini mereka hanya berkecipung dan berjualan untuk konsumen sekitar, dari pembuatan resep, mencoba resep sampai presentase adalah sebuah pengorbanan untuk menuju kearah kesuksesan tapi perjuaangan lakunya produk sampi naik disebuah estalase market share tentu belum membuat leganya dan berhasilnya sebuat produk dipasaran karena kita harus bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas produk tersebut demi kepercayaan dan kepuasan konsumen.


0 comments:

Post a Comment