5R apa itu …? Ringkas, rapi, resik,
rawat, rajin. Itu semua sangat perlu diperhatikan dalam penataan sebuah toko
atau warung yang bertujuan supaya menjaga kebersihan, mengurangi timbunan
barang yang berserakan dan menumpuk disembarang tempat. Tempat yang rapi bersih
resik itu akan memberi nilai plus tersendiri dari para pelanggan atau konsumen
yang datang ketoko kita karena mereka bisa nyaman berjalan tanpa terhalang
barang atau bahkan kesan kotor karena berserakan barang yang berjejer di lantai.
Dalam istilah perdagangan kenapa
kita membutuhkan 5R atau orang jepang mengenal dengan istilah 5S ( seiri,
seiton, seiso, seiketsu, shitsuke ) seperti dalam pengamatan kalau sebuah toko
tidak menerapkan 5R sebenarnya toko itu sendiri yang akan rugi atau mungkin
terjadi penyempitan area dagang.
1. Ringkas ( Seiri )
Meringkas barang supaya mengurangi
timbunan barang sehingga memudahkan kita dalam pengecekan barang dan memisahkan
barang dan mengelompokkan barang sesuai kebutuhan atau frekuensi. Sering dicari,
selalu dicari, dan jarang di cari.
Dan juga menata barang sesuai fungsi.
Barang yang dipakai mingguan atau perhari:
barang yang selalu tersedia saat proses berlangsung, barang ini harus
ditempatkan ditempat yang mudah dijangkau dan ditemukan selalu tersedia tidak
jauh dari pandangan pelanggan ( makanan, minuman, obat-obatan).
Barang yang digunakan tiap 2-6 bulan :
barang yang digunakan tiap bukan ini bisa disimpan ditengah- tengah tempat kerja ( beras, tissue, sabun, minyak).
Barang tidak digunakan lebih dari 1 tahun
: barang ini bisa di simpan jauh jauh bahkan di buang 3.. Rapi ( Seiton )
Merapikan barang atau produk yang
berserakan akan menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik pelanggan mampir ke
toko atau kewarung kita. Sebuah toko atau warung yang rapi harus bisa merapikan
dan menata barang supaya saat pengunjung belanja atau mencari barang memudahkan
mereka memilih dan membeli barang yang mereka inginkan secara mudah.
Merapikan harus bisa membedakan barang
sesuai jenisnya:
Right : Penamaan atau identitas barang
yang mudah diinga. Pelabelan ( area, sub area, lokasi, dan mudah di kenali.
Umur barang atau expired barang tersebut.
Right Amount : Jumlah barang yang mudah
dikenali jadi memudahkan kita mendeteksi barang.
Right Place : Membedakan barang sesuai
tempat dan kegunaan.
Right Storage : Menyimpan barang sesuai
tanggal dan expired day dan sifat fisiknya ( mudah meledak, cairan, alat
instrument, ukuran kecil, tajam dan mudah busuk )
Right for Everyone : Barang yang mudah
dikenali dengan label, mudah dikenali berdasarkan label, kategori untuk
mengetahui inventory apakah susah sesuai LIFO atau FIFO
Yang berarti. Tanpa mencari, tanpa
membungkuk, tanpa mengapai dan semua barang sedia di tempat itulah rapi.
3. Resik ( Seiso )
Resik atau kebersihan itu menjadi sudut
pandang pertama yang harus di perhatikan oleh semua toko atau warung, karena
klo bersih pasti pelanggan akan merasa nyaman dan betah untuk belanja di warung
atau di toko kita.
Penerapan resik seperti tugas dan tanggung
jawab pembersihan area, bagaimana metode pembersihan, jadwal pembersihan,
sarana pembersihan, laksana pembersihan dan membuat standar kebersihan area
kerja.
4. Rawat ( Seiketsu )
Merawat itu langakah selanjutnya setelah
berbagai tahap kita lalui meringkas, merapikan dan resik atau pembersihan kita
perlu merawat barang dengan pengawasan supaya pelaksanaan dalam menjalankan
aktivitas toko atau warung berjalan lancar kita bisa membuat checklist barang
untuk mencegah terjadi kesalahan dalam perawatan.
5. Rajin ( Shitsuke )
Langkah ahir adalah Rajin setelah semua
terjadwal rapi penataan toko atau warung sudah resik kita perlu mempertahankan
pola letak dan perawatan secara teratur disiplin dan rajin dalam pengontrolan
barang supaya prinsip ini selalu dipakai dan tidak terjadi kesalahan tentu dengan
pengawasan dan teraturnya jadwal rutin kebersihan. Pengecekan barang yang tepat
waktu kebiasaan segera merapikan barang bila terlihat berserakan.
komponen 5R
belum mengunakan komponen 5R